Pemprov Kepri Dorong Perluasan Pasar Produk Hasil Perikanan ke Mancanegara
Pemprov Kepri Dorong Perluasan Pasar Produk Hasil Perikanan ke Mancanegara
Batam, 17 Februari 2025
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP Kepri) saat ini tengah fokus pada upaya akselerasi konsep pembangunan ekonomi biru Kepulauan Riau, yang bertajuk "Merajut Permata Biru Ekonomi Gerbang Utara Indonesia", dimana salah satunya bentuk implementasinya diwujudkan melalui program penguatan daya saing produk olahan hasil perikanan yg dihasilkan oleh Unit Pengolahan Ikan (UPI).
Ditemui di PT. Jein Internasional yang beralamat di Dragon Industrial Park, Kecamatan Nongsa - Kota Batam pada Senin (17/1) pagi, Kepala DKP Kepri, Dr. Said Sudrajad, didampingi Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran (Ir. Ade Ovita), Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Kepri di Kota Batam (Syahrul Amri), dan Pembina Mutu Ahli Pertama (Sulastri Tampubolon), Kepala DKP Kepri menegaskan komitmen DKP Kepri dalam mengakselerasi pengimplementasian ekonomi biru di Provinsi Kepulauan Riau.
“Dalam kunjungan kali ini, Tim Pembina Mutu DKP Kepri bersama Stafsus Gubernur, Ibu Riny melaksanakan kegiatan monitoring dan pembinaan UPI di PT. Jein Internasional, yang bertujuan untuk memastikan kesesuaian dan konsistensi UPI dalam menjalankan kegiatan berusaha pengolahan hasil perikanan pemenuhan standar dan kriteria pengolahan hasil perikanan yang baik, meliputi pemenuhan aspek Good Manufacturing Practic (GMP) dan Sanitation Standard Operating Procedure (SSOP)”, ungkap Said Sudrajad.
Lanjutnya, Kepala DKP Kepri mengungkapkan bahwa perlu adanya kesinambungan antara hulu (penangkapan dan pembudidayaan ikan hingga proses pengolahan hasil perikanan) hingga ke hilir (pemasaran hasil perikanan), sehingga dapat dihasilkan produk hasil perikanan yang memiliki jaminan atas keamanan dan mutunya, serta kualitas yang dapat diterima oleh pasar mancanegara.
Turut hadir dalam kunjungan kerja, Staf Khusus Gubernur Kepulauan Riau Bidang Perhubungan, Kelautan dan Perikanan, Riny Fitrianti. Adapun dari pihak PT. PT. Jein Internasional, tampak menerima kunjungan, pemilik dan penanggungjawab usaha, Kho Tong Kim.
Dalam keterangannya, Riny mengungkapkan kekagumannya atas pelaksanaan kegiatan pengolahan PT. Jein Internasional yang dinilai telah berhasil menembus pasar ekspor ke Republik Rakyat Tiongkok dan Jepang.
“Dengan capaian jumlah produk ekspor tepung udang tahunan sebanyak 80.500kg, dan tepung rumput laut sebanyak 147.880kg per tahunnya oleh PT. Jein Internasional, kami turut bangga, serta mendorong UPI-UPI lainnya di Kepulauan Riau untuk dapat mengikuti jejak sukses PT. Jein Internasional ini”, ungkap Riny.
Lanjutnya, Riny mendorong DKP Kepri untuk senantiasa meningkatkan kinerjanya dalam pembinaan UPI, sehingga ekosistem ekonomi biru benar-benar dapat membawa manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Kepulauan Riau secara luas.
Sejalan dengan itu, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran DKP Kepri, Ir. Ade Ovita mengapresiasi keberhasilan PT. Jein Internasional dalam mengolah serta memberikan nilai tambah pada kulit dan kepala udang yang semula dianggap sebagai limbah, menjadi bahan baku pakan ternak dan pupuk organik.
“Kami mengajak seluruh pengelola UPI untuk dapat mengintensifkan kegiataan diversifikasi olahan hasil perikanan, tentu dengan tetap memperhatikan standard an prosedur pengolahan yang baik”, ungkap Ade.
DKP Kepri melalui Tim Pembina Mutu Bidang Pengolahan dan Pemasaran mengajak setiap UPI untuk dapat bersinergi dan kolaborasi dalam menghasilkan produk-produk hasil perikanan yang berkualitas. Kami juga berterima kasih atas kepatuhan UPI dalam kepemilikan sertifikat SKP/GMP, kami berharap setiap pelaksanaan kegiatan pengolahan hasil perikanan dapat memenuhi pedoman dan kriteria yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, demi kebaikan bersama, tutup Ade.*