Kunjungi KKP RI di Jakarta, Ka. DKP bawa misi 3 Program Gubernur Kepri berkenaan dengan Percepatan Pembangunan Sektor Kelautan dan Perikanan
Ka. DKP, Dr. Said Sudrajad, S.Sos, M.Si, didampingi Subkor Sislog Bidang PP, Afrian Ginanjar, S.STP menyambangi kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan RI di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta (9/8).
Kunjungan ini bertujuan menindaklanjuti usulan yang disampaikan oleh Gubernur Kepri kepada Menteri Kelautan dan Perikanan RI, terkait dengan pembangunan (baru) dan peningkatan kapasitas (eksisting) cold storage di Kab. Kep. Anambas, Usulan Bantuan Hibah eskavator bagi Kawasan Budidaya Perikanan di Kab. Bintan dan Kab. Lingga, serta terkait rencana kegiatan pelepasan ekspor perdana produk olahan rumput laut PT. Elang Laut, di Kota Batam.
.jpeg)
Pada kunjungan di Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), bertempat di Gedung Mina Bahari III Lt. 14 Ruang Mutiara Indonesia, Ka. DKP diterima secara langsung oleh Dirjen PDSPKP, Dr. Budi Sulistyo, M.Sc, yang didampingi oleh Usep Suhendar (Ketua Tim Kerja Pengadaan, Penyimpanan dan Distribusi - Dit. Logistik), Harun AS (Ketua Tim Kerja Kerjasama dan Humas - Setditjen), Erwin Narotama (Ketua Tim Kerja Sarana dan Prasarana, Dit. Pengolahan dan Bina Mutu) dan Palupi (Penanggungjawab Kegiatan pada Tim Kerja Pengadaan, Penyimpanan dan Distribusi - Dit. Logistik)
Pada kesempatan ini, Ka. DKP melaporkan kondisi eksisting produksi pengolahan hasil perikanan di Kab. Kep. Anambas, serta memaparkan urgensitas pembangunan dan peningkatan cold storage dalam rangka penguatan sub sektor pengolahan dalam mendukung implementasi kebijakan Penangkapan Ikan Terukur (PIT) yang menjadi Program Prioritas KKP RI.
"Kami sengaja menghadap Bapak Dirjen, guna menyampaikan secara langsung amanat Bapak Gubernur, terkait usulan pengalokasian pembangunan (baru) unit cold storage berkapasitas 30 ton dan Air Blast Freezer (ABF) 4 ton di Letung, serta peningkatan kapasitas cold storage di Tarempa dimana saat ini dikelola oleh KUD Tarempa dengan kapasitas 10 ton dan ABF 1 ton, agar ditingkatkan kapasitasnya menjadi 30 ton dan ABF 3 ton" ucap Said Sudrajad.
Dirjen PDSPKP menyambut baik usulan Gubernur Kepri melalui Ka. DKP, dan memerintahkan Tim Teknis Ditjen PDSPKP untuk segera melakukan pendalaman/review atas usulan dimaksud, terkait pemenuhan atas persyaratan/kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. "Segera review usulan dari Pemprov. Kepri, dan komunikasikan pada DKP Kepri apabila masih ada kekurangan pada dokumen usulan yang telah disampaikan", arahan Dirjen PDSPKP kepada Tim Teknis.
"Anambas sebagai salah satu daerah penghasil terbesar perikanan tangkap pada wilayah WPP 711, tentu saja perlu mendapatkan perhatian lebih oleh KKP. Dimana melalui pembangunan (baru) dan peningkatan kapasitas (eksisting) cold storage, diharapkan selain akan meningkatkan hasil pengolahan hasil perikanan, juga memastikan ketersediaan stok dan menjamin mutu hasil perikanan yang optimal khususnya bagi Kab. Kep. Anambas, dan juga bagi Provinsi Kepulauan Riau secara umum", tambah Said Sudrajad.
Selanjutnya, terkait rencana ekspor produk olahan rumput laut, Dirjen PDSPKP menyampaikan apresiasi dan berencana untuk ikut menghadiri kegiatan dimaksud. "Luar biasa, kami turut mengapresiasi rencana ekspor perdana ini, dan kami siap mengajak Bapak Menteri KKP untuk hadir secara langsung dan memimpin kegiatan bersama Gubernur Kepri", ucap Budi.
Adapun terkait dengan usulan hibah eskavator bagi Kawasan Budidaya Perikanan pada 2 (dua) wilayah, yakni Kabupaten Bintan dan Kabupaten Lingga, telah dikoordinasikan bersama Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan (KKI) Ditjen Perikanan Budidaya (PB), Tinggal Hermawan, S.Pi, M.Si, serta secara khusus dokumen usulan telah diterima oleh Marzuki selaku Tenaga Teknis Dit. KKI, serta dilanjutkan dengan diskusi terkait dengan potensi pengembangan Kawasan Budidaya Kepri, bertempat di Kantor Dit. KKI Ditjen PB Gedung Mina Bahari IV Lantai 8, Jakarta.
"Terhadap usulan eskavator dengan nominatif peruntukan pada Desa Malang Rapat, Kec. Gunung Kijang, Kab. Bintan, saat ini telah direview dan terhadap pemenuhan kriteria/persyaratan, Surat Bupati Bintan terkait Rencana Penetapan Lokasi yang sedang dalam proses penyelesaian, sedangkan usulan bantuan eskavator nominatif peruntukan pada Kec. Lingga dan Kec. Lingga Timur, Kab. Lingga akan segera direview terhadap kelayakannya", jelas Marzuki.
